SIAK- Ribuan masyarakat Batak di Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, menunjukkan dukungan besar mereka kepada calon gubernur Riau nomor urut 3, Drs H Syamsuar, M.Si. Dukungan ini terlihat saat Syamsuar melaksanakan kampanye dialogis di gedung serbaguna Boy Jaya, Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Senin petang (11/11/2024).
Syamsuar yang sebelumnya menjabat sebagai bupati Siak dua periode, telah lama dikenal masyarakat setempat sebagai pemimpin yang memperhatikan keanekaragaman budaya dan kepentingan masyarakat, termasuk masyarakat Batak yang cukup banyak di daerah Tualang. Dalam acara tersebut, Syamsuar disambut penuh hangat, berbagai adat Batak. Mulai dari tari totor sampai ritual pemasangan kain ulos yang dilakukan Ketua DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Provinsi Riau, Kasten Harianja, sebagai bentuk pengikat kasih sayang.
Pada kesempatan itu Kasten Harianja mengungkapkan rasa terima kasih atas perhatian yang selama ini diberikan Pak Syamsuar kepada komunitas Batak di Riau. Pak Syamsuar adalah pemimpin yang nasionalis dan tidak intoleran, beliau mendapat penghargaan sebagai tokoh kerukunan nasional yang inovatif dan kreatif dalam merawat kerukunan umat beragama yang diberikan oleh Asosiasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
“Dukungan ini bukan hanya sekedar dukungan politik, tetapi juga simbol cinta kasih kami sebagai masyarakat yang telah merasakan perubahan yang diberikan oleh Pak Syamsuar selama menjabat sebagai bupati,” ujar Harianja.
“Hari ini kita semua yang hadir di sini bersepakat mendukung dan mencoblos Pak Syamsuar dan Pak Mawardi dalam Pilkada Riau pada tanggal 27 November 2024 mendatang. Kesepakatan kita ini, disaksikan oleh tuhan yang maha kuasa, karena kita yakin bahwa pasangan Suwai adalah pemimpin yang bijaksana, mengayomi semua elemen masyarakat,” ungkapnya lagi.
Pasangan gubernur dan wakil gubernur Riau ini adalah pemimpin yang nasionalis, bukan pemimpin intoleran. Diceritakan Harianja, secara pribadi dia kenal betul dengan Pak Syamsuar sejak beliau masih menjabat sebagai wakil bupati Siak, kemudian menjadi Bupati Siak dua periode sampailah Pak Syamsuar menjadi gubernur Riau. Saya, tak pernah ke lain hati, tetap Pak Syamsuar.
“Saya mengabdikan diri kepada Pak Syamsuar, karena Pak Syamsuar adalah orang baik, sederhana dan dia adalah pemimpin yang nasionalis. Dalam memberi pelayanan, Pak Syamsuar tidak pilih kasih, tidak mengenal suku, tidak mengenal agama, ras dan sebagainya. Bagi Pak Syamsuar semuanya sama, sehingga dia dicintai semua kalangan,” kata Harianja.
Selain Pak Syamsuar adalah seorang nasionalis, beliau juga seorang pemimpin yang sama sekali tidak pernah terlibat dalam kasus pidana, bahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tiga kali memberi penghargaan kepada Pak Syamsuar sebagai gubernur Riau
atas apresiasi program pemberantasan korupsi terintegrasi tahun 2022 lalu.
“Kita yang hadir di sini, mayoritas bersuku Batak, merasakan betul bagaimana kepemimpinan Pak Syamsuar selama ini. Kita mendapat tempat berkreativitas di tanah Melayu ini, kita juga mendapat pelayanan yang baik di tanah lancang kuning ini, kita mendapat perlakuan yang sama dengan suku yang lain. Karenanya, inilah saatnya kita semua membalas budi baik Pak Syamsuar,” ujarnya.
Harianja mengajak, orang Batak harus menjadi bagian dari kemajuan Riau. Salah satu bagian membangun Riau itu, kita harus memilih Pak Syamsuar- Mawardi, nomor tolu (tiga). Karena kedua putra asli Riau ini adalah pemimpin yang membawa Riau maju dan bermartabat. “Sebagai orang Batak di Riau, kita semua harus menjunjung tinggi tunjuk ajar orang tua kita di sini. Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung,” katanya.
Keterbukaan orang Melayu Riau dan pemimpin yang nasionalis, sampai-sampai kita bersuku Batak mendapat tempat di Riau ini, bahkan ada orang Batak dinobatkan menjadi tokoh sastrawan Melayu Riau yakni, Soeman Hasibuan yang biasa disapa Soeman Hs.
Syamsuar sendiri menyampaikan rasa terharunya atas sambutan yang ia terima. Ia berjanji akan terus memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan menjunjung tinggi nilai-nilai keanekaragaman budaya yang ada di Riau.
“Saya sangat tersentuh oleh sambutan ini, dan ini menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk terus bekerja keras demi kesejahteraan semua masyarakat Riau,” ucapnya.
Kampanye dialogis ini dimulai doa bersama yang dipimpin pendeta Eko Marbun, S.Th dengan harapan agar Pak Syamsuar terpilih menjadi Gubernur Riau, demi melanjutkan program-program yang akan membawa provinsi Riau yang maju dan bermartabat. Dukungan dari masyarakat Batak Tualang ini akan menjadi dorongan kuat bagi pasangan Syamsuar-Mawardi. ***